Indramayu Terus Galakkan Rajin Mengaji

Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya menjadikan masyarakatnya rajin membaca Alquran dan terjemahnya. Untuk mewujudkan hal itu, berjalan dengan lancar Pemkab Indramayu mencanangkan pada tahun 2012 sebagai tahun pemahaman Alquran dan terjemahnya.

Untuk mendukung program itu, Pemkab Indramayu sudah mempersiapkan dana 2,8 miliar rupiah. Adapun total anggaran yang dialokasikan untuk program tersebut mencapai 4,8 miliar rupiah.

Anggaran berjumlah 2,8 miliar rupiah itu diperoleh dari APBD II pada perubahan anggaran 2011 ini. Sementara itu, sisa dari kebutuhan anggaran sebesar 2 miliar rupaiah akan dibantu oleh Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat.

Pengalokasian anggaran itu terungkap dalam pertemuan antara anggota Presidium ICMI Pusat Marwah Daud Ibrahim bersama Bupati Indramayu Anna Sophanah di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (13/9).

Untuk mendukung program membaca dan memahami kandungan Alquran tersebut, Pemkab Indramayu akan mengerahkan 484 ustaz, yang sebelumnya dilatih di Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Tamyiz, Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Indramayu.

Lewat program ini, Bupati Indramayu berharap, warga Indramayu tidak hanya bisa membaca dan me nulis Alquran, tapi juga memahami isinya. Menurutnya, program ini sangat diperlukan pula ditunjang dengan program wajib bisa membaca Alquran kepada siswa sekolah yang berada dalam usia wajib belajar 9 tahun.

Sementara itu, Marwah Daud Ibrahim mengungkapkan, Kabupaten Indramayu merupakan daerah percontohan atau pilot project untuk program i-Masjid yang digulirkan ICMI. Kata dia, program i-Masjid ini di dalamnya terdiri atas program i-Learning dan i-Alquran.

Nah, untuk program i-Alquran ini, ICMI menjalin kerja sama dengan Pemkab Indramayu pada 2012 untuk program pencanangan pemahaman Alquran. Adapun biayanya akan kita siapkan bersama, ungkap Marwah..